27/06/2023 07:57
Psikologi hampir merupakan elemen utama dari taruhan. Seringkali petaruh mengabaikan studi tentang bidang ini, itulah sebabnya mereka gagal. Mari kita bicara tentang psikologi pemain dan bagaimana mengendalikan emosi.
Pemula sering menghadapi masalah dalam memilih bandar taruhan. Alasannya adalah saat ini ada banyak sekali perusahaan tempat Anda dapat bertaruh pada olahraga. Kesulitan dalam memilih juga muncul dari bonus yang ditawarkan kepada pemain baru. Ada bandar judi dengan keunggulan lain. Misalnya, kutipan tinggi atau garis dalam. Tetapi Anda tidak perlu menyerah pada semua ini dan mendaftar di kantor pertama yang datang. Situs dengan situs taruhan terbaik di Kenya ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang dilakukan banyak pemula dan memilih bandar taruhan terbaik untuk Anda.
Psikologi petaruh
Perusahaan taruhan melakukan upaya besar untuk memastikan bahwa orang tetap menjadi pelanggan mereka selama mungkin. Di antara cara-cara yang membantu bandar taruhan untuk membuat pengguna tetap tertarik dengan permainan ini adalah bonus Melbet untuk pemain reguler, mengadakan berbagai promosi dan pengundian.
Petaruh ingin menerima hadiah dan terus memasang taruhan. Dalam hal ini, seluruh permainan bermuara pada dua situasi. Mari kita pertimbangkan mereka untuk memahami apa yang dialami pemain di level psikologi.
Menang
Menang selalu luar biasa. Apakah buruk pemain melakukan taruhan besar dan ternyata berhasil? Tentu saja tidak. Tapi sekarang pemikiran berikut mungkin muncul di kepala seorang petaruh:
“Mengapa tidak bertaruh lebih banyak lagi pada pertandingan berikutnya?”; “Jika saya menang sekarang, saya akan menang lain kali”; “Sangat mudah bagi saya untuk menghasilkan uang. Saya kira saya dapat dengan mudah mencari nafkah dengan melakukan ini.
Dipandu oleh pemikiran seperti itu, petaruh memutuskan untuk meningkatkan pendapatan. Namun, dia lupa bahwa serangkaian kekalahan bisa mengikuti satu kemenangan atau bahkan beberapa kemenangan.
Saat memasang taruhan, seorang petaruh yang berada di gelombang kesuksesan tidak mengikuti aturan pembagian uang dan tidak mengikuti strategi tertentu, hanya dipandu oleh intuisi. Hasilnya cepat atau lambat akan menjadi kerugian. Apalagi, di bawah pengaruh emosi, Anda bisa kehilangan seluruh bank.
Kekalahan
Tidak ada yang suka gagal. Petaruh yang kalah mengalami perasaan berikut:
kekecewaan; apati; amarah; keinginan untuk pulih sesegera mungkin.
Setelah menyerah pada perasaan ini, pemain tidak mengerjakan kesalahan, tetapi bertaruh pada segalanya, dan setiap kali menambah jumlahnya.
Lalu bagaimana cara bertaruh?
Jika Anda tidak tahu bagaimana mengendalikan emosi Anda, lebih baik jangan mulai bermain di bandar taruhan. Namun, ada beberapa tip bagi mereka yang memutuskan untuk mempelajari cara mengatasi sifat judi mereka.
Pelajari teori taruhan olahraga secara menyeluruh. Sebagai permulaan, Anda dapat mencoba memprediksi hasil tanpa bertaruh dengan uang sungguhan. Terapkan strategi. Analisis pertandingan tim sebelumnya, pertimbangkan statistik dan bentuk pemain. Baca perkiraan analis. Lupakan tentang membeli hasil pengaturan pertandingan. Orang yang menawarkan informasi semacam itu paling sering adalah penipu. Jangan pernah bermain dengan uang pinjaman! Bankroll harus sedemikian rupa sehingga Anda dapat dengan mudah berpisah dengannya, dan lebih baik bertaruh 3–5% dari bank sekaligus.
Semua tips ini ditujukan untuk memastikan bahwa petaruh belajar untuk tetap tenang, bertaruh berdasarkan perhitungan dan tidak menyerah pada emosi. Dengan mengikuti mereka secara ketat, Anda tidak akan jatuh ke dalam euforia dari kemenangan dan tidak akan menemukan diri Anda tertekan setelah serangkaian kegagalan.
